Monday, May 2, 2011

3rd May '11

Sehabis pulang sekolah ia langsung pergi ke dapur untuk mencari makanan yang bisa membuatnya kenyang. Tetapi saat menuju kesana ia melihat ibunya tidur terlelap dan sedang memegang formulir-formulir pendaftaran sekolah SMA di sofa. Ia pun mendekati ibunya dan tersadar akan semua perjuangan dan kasih sayang ibunya kepada dirinya. Ia tersadar walau ibunya sering memarahinya tanpa tahu penyebabnya. Itu tetaplah kasih sayang. Lalu, dengan perlahan ia mengusap keringat yang keluar dari pipi ibunya. Dan berkata kepadanya dengan lemah lembut "maaf dan terima kasih".


Kasih sayang tidaklah sesuatu yang terus menerus menyenangkan tetapi juga menyedihkan yang akhirnya menuju kesenangan.

No comments:

Post a Comment